Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Ekonomi TW
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-19 00:12:32【Resep Pembaca】071 orang sudah membaca
PerkenalanTangkapan layar Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh. Edy Mahmud memaparkan materi ko

Jakarta (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, ekonomi Indonesia pada triwulan III 2025 tumbuh 5,04 persen secara tahunan (year on year/yoy) dengan sumber pertumbuhan tertinggi berasal dari konsumsi rumah tangga yakni sebesar 2,54 persen.
“Jika dilihat dari sumber pertumbuhan pada triwulan III 2025, konsumsi rumah tangga masih menjadi sumber pertumbuhan utama atau sumber pertumbuhan terbesar, yaitu 2,54 persen,” kata Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh. Edy Mahmud dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu.
Selain itu konsumsi rumah tangga, pertumbuhan ekonomi triwulan III 2025 juga ditopang oleh komponen net ekspor dengan sumber pertumbuhan sebesar 2,15 persen dan pembentukan modal tetap bruto (PMTB) sebesar 1,59 persen.
Secara struktur, konsumsi rumah tangga menyumbang 53,14 persen terhadap total produk domestik bruto (PDB), diikuti PMTB 29,09 persen dan ekspor 23,64 persen.
Baca juga: BPS: Indeks Pembangunan Manusia tahun 2025 capai 75,90
Pertumbuhan konsumsi rumah tangga secara tahunan (yoy) mencapai 4,89 persen, didorong peningkatan transportasi dan komunikasi, serta restoran dan hotel, sejalan dengan meningkatnya mobilitas penduduk dan aktivitas wisatawan domestik.
Dari sisi produksi atau lapangan usaha, industri pengolahan menjadi kontributor utama pertumbuhan ekonomi triwulan III dengan andil 1,13 persen.
Kontribusi industri pengolahan terhadap total PDB mencapai 19,15 persen. Selain itu, pertanian, perdagangan, konstruksi, dan pertambangan, yang jika ditotal bersama industri pengolahan menyumbang 65,02 persen dari PDB.
12Tampilkan SemuaSuka(91342)
Artikel Terkait
- Makanan dan minuman sehat yang bisa membantu menambah tinggi badan
- Populer, Prabowo komitmen sempurnakan MBG hingga AI jadi mapel wajib
- BGN bimbing 30 ribu penjamah pangan tingkatkan kualitas layanan MBG
- Apindo soroti sektor riil dalam negeri yang masih belum optimal
- Kapolri siapkan fitur lapor cepat pada aplikasi ojek daring untuk kamtibmas
- Prabowo: 36,7 juta penerima manfaat MBG dengan porsi capai 1,4 miliar
- Tujuh negara yang rayakan Diwali, selain India
- Prabowo: Dari 1,4 miliar porsi, MBG sukses 99,99 persen tanpa keracunan
- BPKN wajibkan pelaku usaha patuhi regulasi keamanan pangan
- Seskab: Presiden ingin semua anak dapat bersekolah di Sekolah Rakyat
Resep Populer
Rekomendasi

Kemen PKP sebut pelaku UMKM salon hingga bengkel bisa manfaatkan KPP

Pelni jamin menu makan untuk penumpang penuhi standar keamanan pangan

Anggota Komisi IX DPR: MBG "senjata perang" pemerintah bangun masa depan

KBRI Phnom Penh bantu 97 WNI yang ditangkap polisi Kamboja

Dinkes Cirebon catat 20 siswa alami gejala keracunan usai santap MBG

Rangkaian alergi bisa berkembang dipicu faktor eksternal

Stafsus DKI tegaskan komitmen Pemprov jaga kualitas lingkungan

Badan Gizi Nasional evaluasi program MBG Pamekasan setelah keracunan